Cara Membuat Aquascape Tanpa Menggunakan CO2

Halo para aquascapers, apa kabar hari ini? Pada kesempatan kali ini, kami akan membuat tutorial untuk membuat aquascape tanpa menggunakan CO2. Sebelumnya ada pentingnya untuk mengetahui dahulu, apa sih aquascape itu ?

Aquascape adalah seni pada aquarium air tawar dengan memanipulasi ekosistem bawah laut dengan media bawah aquarium. Pembuatan ekosistem bawah air tentu saja turut campur tangan manusia, dan membutuhkan beberapa nutrisi buatan yang diberikan langsung oleh kita. Nah bagaimana sih dan peralatan apa saja yang di perlukan ? Berikut akan kami berikan beberapa list daftar yang perlu anda persiapkan untuk membuat aquascape.

Peralatan dan Perlengkapan untuk Membuat Aquascape

  • Aquarium

Yang pertama tentu saja anda harus memiliki aquarium terlebih dahulu. Untuk ukuran variatif, tergantung anda ingin memiliki aquascape dengan skala yang besar atau kecil. Jika anda masih pemula ada baiknya untuk mencoba dengan aquarium kecil terlebih dahulu, kenapa? Karena apabila sewaktu membuat aquascape dan gagal, modal yang anda harus keluarkan lagi tidak sebesar jika anda membuat aquascape dengan aquarium yang besar.

  • Filter

Filter sangat dibutuhkan untuk aquascape, agar sirkulasi serta kualitas air terjaga. Filter yang bisa anda gunakan dan paling cocok untuk aquascape adalah filter canister. Namun untuk anda yang low budget, bisa menggunakan filter UG (Undergravel). Meskipun murah, filter ini memiliki kualitas filterasi yang sangat baik dan dipercaya dapat menjernihkan air lebih cepat. Untuk panduan lengkap filter, anda bisa membaca artikel lebih detail mengenai filter aquascape.

  • Lampu Memadai

Selanjutnya lampu. Banyak sekali orang yang menyepelekan kualitas lampu. Padahal lampu memiliki peran penting pada fotosintesis tumbuhan anda. Dengan cahaya yang tidak memadai, tanaman aquascape anda tidak akan bertumbuh, bahkan akan berujung pada kematian. Perlu anda ketahui bahwa lampu ini merupakan matahari buatan manusia untuk membuat tanaman aquascape bertumbuh. Namun perlu anda ingat, jika anda menggunakan lampu terlalu terang maka akan menyebabkan tumbuhnya alga yang bisa merusak tanaman anda. Jadi disesuaikan antara ukuran tank serta daya watt lampu yang anda gunakan.

  • Rumah Bakteri

Selanjutnya adalah rumah bakteri. Rumah bakteri biasanya bisa menggunakan media batu apung atau rumah baktri buatan. Fungsi dari rumah bakteri ini untuk dijadikan tempat berkembang biaknya bakteri baik pada aquascape anda.

  • Starter Bakteri

Nah, strater bakteri biasa digunakan untuk menjernihkan air aquarium. Biasanya starter bakteri terdiri dari dua jenis bakteri, yaitu bakteri bubuk (Powder) atau bakteri cair (Liquid).

  • Pupuk Dasar

Selanjutnya adalah pupuk dasar. Pupuk dasar juga berperan penting untuk pertumbuhan aquascape anda agar bisa mencukupi nutrisi yang dibutuhkan tanaman aquascape anda.

  • Soil

Lapisan media terluar adalah soil. Soil merupakan lapisan substrate teratas untuk membuat aquascape. Soil biasanya memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tanaman jika kita bandingan dengan pasir atau tanah biasa.

  • CO2

Co2 sangat penting untuk tumbuhan aquascape anda supaya terlihat semakin segar dan sehat. Memang tidak semua tanaman membutuhkan kandungan Co2, namun beberapa tanaman bahkan ada yang membutuhkan Co2 tinggi sampai menengah.

  • Tanaman

Yang terakhir adalah tanaman. Saat memilih tanaman, ada baiknya anda mengenal dulu jenis tanaman yang ingin anda tanaman dan bagaimana cara merawatnya agar usaha anda tidak sia – sia dan tidak melakukan rescape berulang kali akibat kegagalan pembuatan aquascape. Jika anda ingin mencari tanaman tanpa injeksi Co2, anda bisa membaca artikel kami mengenai tanaman aquascape tanpa co2

Itulah beberapa perlengkapan yang perlu anda persiapkan jika ingin membuat aquascape.

Langkah – Langkah Membuat Aquascape

Setelah semua bahan – bahan diatas sudah siap, barulah anda sudah bisa membuat aquscape dengan benar. Berikut kami akan berikan langkah – langkah untuk membuat aquascape dari awal hingga selesai.

  • Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah bersihkan kaca aquarium terlebih dahulu agar lebih higenis dan bersih.
  • Setelah itu masukanlah rumah bakteri starter sesuai dengan jumlah yang anda mau. Semakin banyak rumah bakteri tentu saja semakin banyak bakteri yang berkembang biak.
  • Jika sudah, maka langsung masukan pupuk dasar diatas rumah bakteri.
  • Selanjutnya anda bisa melapisi pupuk dasar dengan soil. Untuk jumlahnya tergantung dari aquarium yang anda gunakan. Jika menggunakan aquarium 60X30X34 menggunakan soil 5kg sudah cukup kok.
  • Setelah sudah dipenuhi soil, basahkan sedikit soil namun jangan sampai terendam ya. Setelah basah, anda bisa langsung melakukan planting menggunakan pinset khusus aquascape agar tanaman tertancap sempurna di substrate.
  • Selesai planting, anda bisa langsung mengisi aquarium dengan air mengalir. Air yang dimasukan ke aquarium usahakan sekecil mungkin agar substrate tidak berantakan.
  • Jika sudah, langsung saja memasang filter eksternal dan Co2 agar tanaman dan air bersih.

Itulah beberapa langkah untuk membuat aquascape. Mudah bukan ? Untuk jenis tanaman, kami menyarankan anda memilih tanaman berjenis stemplant. Tanaman ini memerlukan nutrisi yang banyak sehingga sangat minim resiko terjangkitnya alga. Untuk lampu anda bisa menyalakan 8 sampai 12 jam selama sehari. Jangan menyalakan lampu terlalu lama, jika terlalu lama hama alga bisa saja tumbuh diaquarium anda.

Setelah sudah selesai membuat aquascape, tentu saja anda ingin memasukan ikan sebagai penghias tambahan bukan ? Berikut akan kami berikan beberapa rekomendasi ikan hias yang cocok untuk aquascape.

Rekomendasi Ikan Hias Untuk Aquascape

Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan jika ingin memasukan ikan di aquascape. Kesalahan para aquascapers pemula biasanya langsung memasukan ikan saat selesai setting aquascape. Padahal hal ini sangat berbahaya karena banyaknya kandungan zat amonia di air yang baru saja selesai di setting. Kemudian juga ada beberapa para pemula yang salah mengisi ikan di aquascapenya sehingga bisa membuat aquascape acak – acakan akibat ulah ikan. Pilihlah ikan yang tidak agresif dan sebisa mungkin ikan kecil. Berikut beberapa rekomendasi ikan hias yang sangat cocok untuk aquascape :

  • Neon Tetra

Ikan Neon tetra merupakan ikan yang banyak digemari oleh para aquascapers. Selain bentuknya yang mini, ikan ini juga memiliki kebiasaan yang unik yaitu berenang secara koloni. Warna dari neon tetra juga cukup indah dengan warna biru menyala serta warna merah pada bagian ekor sampai ketengah badan ikan kecil ini. Untuk harganya ikan ini biasa di jual seharga Rp. 1.000 per ekor tergantung ukurannya juga, biasa semakin besar maka semakin mahal.

  • Neon Cardinal

Selanjutya adalah Neon Cardinal. Neon ini sebenarnya hampir sama dengan Neon tetra, bahkan sangat mirip. Perbedaan diantara kedua ikan ini terdapat pada warna biru dan warna merah pada ikan ini. Neon Cardinal memiliki warna biru yang lebih tua dan motif warna merah yang memanjang dari kepala sampai keekor. Biasanya ikan ini juga lebih besar sedikit, serta memiliki daya tahan hidup yang lebih kuat.

  • Guppy

Ikan guppy merupakan ikan dengan motif corak warna yang memiliki varian warna warni. Ikan ini biasanya berenang dipermukaan air dan sangat mudah dikembang biakan. Kombinasi warna tanaman dan ikan ini sangat cocok untuk anda jadikan pilihan.

  • Discuss

Yang terakhir adalah ikan Discuss. Ikan ini sangat populer karena warnanya yang sangat indah serta memiliki ukuran yang sedikit besar. Jenis ikan ini sangat tidak direkomendasikan untuk anda yang menggunakan ukuran tank yang kecil, pastikan anda menggunakan aquarium besar untuk memelihara ikan ini. Untuk perawatan ikan ini juga sedikit rumit dan sulit, sehingga kurang direkomendasikan untuk anda yang masih awam atau pemula.

Itulah beberapa informasi menarik yang bisa kami bagikan seputar dunia aquascape. Semoga terhibur dan bisa menambah wawasan anda, sampai jumpa dan terima kasih.

Tanaman Aquascape Yang Tidak Menggunakan CO2

Halo para scapers, bagaimana kabar tank anda ? Semoga sehat selalu ya. Mungkin untuk sebagian orang yang baru saja berkecimpung didunia Aquascape masih bingung tanaman apa saja sih yang mudah untuk dirawat dan bahkan tidak perlu menggunakan CO2 yang dinotabene sebagai peralatan aquascape yang cukup mahal. Tenang saja, pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan rekomendasi mengenai beberapa tanaman Aquascape yang mudah untuk dipelihara dan tidak memerlukan CO2. Nah berikut beberapa daftar tanaman aquascape tersebut :

  • Java Moss

Tanaman yang mudah dirawat pada aquascape yang pertama adalah Java moss. Tanaman ini merupakan sebuah tanaman aquascape yang sangat cepat pertumbuhannya dan paling sering digunakan pada aquascape. Biasanya java moss ditempel pada media hardscape seperti batu ataupun batang kayu. Selain itu tumbuhan ini tidak memelurkan cahaya yang tinggi ataupun CO2, sehingga sangat cocok untuk anda yang pemula.

  • Dwarf Baby Tears

Tanaman selanjutnya Dwarf baby tears. Tanaman ini cukup popular dikalangan para aquascapers karena bentuknya yang oval dan menjalar. Biasanya tanaman ini dijadikan tanaman yang menghiasi bagian dasar aquarium atau sering disebut dengan tanaman karpet. Tanaman ini juga tersedia dalam bentuk bibit biji yang bisa ditanam dalam waktu 5 hari saja. Tanaman ini juga memiliki perkembangan yang sangat cepat dibandingkan dengan tanaman lainnya.

  • Hair Grass

Tanaman selanjutnya adalah hair grass. Tanaman ini juga bisa dikategorikan sebagai tanaman karpet yang menghiasi dasar aquarium. Sama seperti baby dwarf, Hairgrass juga memiliki bibit biji – bijian yang mampu berfotosintesis dengan cepat. Cara merawat tanaman ini juga sangat mudah serta tidak membutuhkan banyak kadar Co2.

  • Marsilea Minuta

Tanaman ini dapat dikatakan tanaman karpet karena pertumbuhannya yang menjalar. Tanaman Marsilea merupakan tanaman classic yang saat ini sudah sangat jarang digunakan oleh para aquascapers karena saat ini sudah banyak tanaman karpet lainnya yang lebih bagus dengan warna yang lebih cerah.

  • Amazon Sword

Amazon Sword merupakan tanaman yang memiliki struktur daun yang panjang dan dapat berkembang sangat tinggi. Jika anda memelihara tanaman ini, anda harus sering melakukan treaming supaya tanaman ini tidak keluar dari aquarium anda. Biasanya tanaman ini diletakan dibagian belakang untuk menghiasi bagian tengah atau belakang aquarium.

  • Java Fern

Tanaman yang mudah dirawat selanjutnya adalah Java Fern. Tanaman ini dapat diletakan dimanapun dan biasanya tidak menutupi hardscape anda sehingga tanaman ini sangat direkomendasikan untuk anda yang masih pemula.

  • Anubias Nana

Selanjutnya adalah tanaman anubias nana atau bisa kita sebut tanaman sejuta umat. Mengapa tanaman ini dikatakan tanaman sejuta umat ? Karena tanaman tersebut sering digunakan para aquascapers baik pemula sampai yang sudah pro. Biasanya tanaman ini diletakan pada bagian tengah aquascape dan perlu anda ketahui bahwa tanaman ini sangat fleksibel dengan sirkulasi air ataupun suhu air sehingga sangat mudah untuk merawatnya.

  • Dwarf Sagittaria

Tanaman Dwarf Saggitaria jika kita lihat sekilas terlihat seperti tanaman pandan. Jenis tanaman ini adalah tanaman karpet dan bisa diletakan pada bagian tengah aquarium untuk menghiasi hardscape anda.

  • Echinodorus Tenellus

Yang terakhir adalah tanaman Echinodorus Tenellus. Tanaman ini masuk dengan kategori tanaman paling mudah ditanam jika memiliki pencahayaan yang cukup. Dengan pencahayaan yang cukup saja, tanaman ini bisa tubuh subur menjalar dan memenuhi isi aquarium anda. Sisi kekurangannya adalah anda harus sering – sering melakukan trimming agar tanaman ini tidak menutupi tanaman lainnya.

Nah itulah beberapa tanaman aquascape untuk pemula yang sangat mudah dirawat. Sekian informasi pada kesempatan kali ini, semoga bisa mengedukasi dan menjadi inspirasi untuk anda yang baru saja berkecimpung didunia aquascape. Terima kasih.

Jenis Lampu Aquascape Budget Murah Tapi Berkualitas

Halo para scappers, bagaimana ? Apa anda masih memiliki kendala dalam membuat aquascape ? Jika pada pembahasan sebelumnya kita sudah membahas mengenai filter yang ampuh menjernihkan air aquascape, maka pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih dalam mengenai lightning pada aquascape.

Mungkin untuk anda yang baru saja terjun ke dunia Aquascape menganggap bahwa lampu itu hanya hiasan atau penerang aquarium agar terlihat lebih cantik. Hal tersebut sebenarnya benar, namun ada manfaat untuk tanaman loh. Tanpa pencahayaan yang benar, maka tanaman tidak dapat berfotosintesis. Selayaknya tanaman pada alam, mereka juga membutuhkan cahaya matahari untuk berkembang biak dan hidup.

Jadi kesimpulannya disini, anda tidak bisa menggunakan sembarangan lampu jika menanam tanaman air di aquarium anda. Jika anda memberikan lampu dengan pencahayaan yang biasa saja, tentu saja tanaman didalam aquarium anda akan layu dan berujung pada pembusukan akibat kurangnya asupan cahaya.

Nah untuk mengatasi itu semua, kami akan memberikan beberapa rekomendasi untuk anda mengenai lampu yang harus digunakan pada aquarium anda. Yuk langsung saja simak ulasan berikut ini.

Jenis Lampu Murah Untuk Mempercantik Aquascape Anda

Kebutuhan lampu untuk setiap tanaman tentu saja berbeda – beda. Sebelum membeli lampu, ada baiknya anda mempersiapkan terlebih dahulu tanaman apa saja yang akan anda tanam di aquarium anda dan mengenali jenis dan karakter tanaman tersebut. Selain tanaman, kebutuhan cahaya pada ukuran aquarium juga menentukan loh. Semakin besar aquarium anda, maka semakin besar juga daya lampu yang dibutuhkan untuk menyinari tanaman anda. Berikut ini jenis – jenis lampu aquascape rekomended untuk anda :

  • Lampu Metal Halide

Lampu pertama adalah Metal Halide. Lampu ini memang sudah diproduksi cukup lama dan bisa dikatakan teknologinya masih menggunakan teknologi lama sehingga cukup boros listrik jika menggunakan lampu ini. Lampu ini mampu memberi keterangan 100 sampai 400 watt. Namun kekurangan lampu ini adalah cahaya yang dihasilkan kurang maksimal dan tidak seterang lampu – lampu aquascape zaman sekarang. Harganya juga cukup mahal, namun untuk tanaman cukup bagus kok. Dibalik sinar cahaya yang kurang terang, terdapat kelebihan dari lampu ini, yaitu efek berkilauan yang mampu menembus permukaan air hingga ke dasar.

  • Lampu T-5

Selanjutnya adalah lampu T-5. Lampu ini cukup bersahabat di dompet dan bisa dikatakan memiliki teknologi yang lebih modern jika kita bandingkan dengan lampu metal halide. Cahaya yang dihasilkan juga cukup terang dan mampu menyinari seluruh isi aquascape anda. Untuk harga juga cukup murah, namun kekurangannya adalah lampu t-5 sering putus dan anda harus membeli lagi lampu t-5 dan secara tidak langsung akan menguras kocek anda.

  • Lampu LED

Yang terakhir adalah lampu LED. Lampu dengan teknologi yang paling modern ini mampu memberikan cahaya yang maksimal dengan daya watt yang rendah. Kandungan PAR untuk tanaman anda berfotosintesispun pasti terpenuhi bergantung dengan watt yang anda gunakan. Selain itu untuk urusan listrikpun LED sangat bersahabat karena biayanya sangat murah. Kekurangan dari lampu ini hanya pada saat lampu LED putus. Jika lampu LED putus anda harus membeli satu set lampu lagi untuk menyinari tanaman aquascape anda.

Nah itu dia beberapa jenis lampu untuk tanaman Aquascape anda. Bagaimana ? Apa anda sudah menemukan kebutuhan pencahayaan lampu aquarium anda ? Lalu bagaimana sih mengukur daya watt pada aquarium yang anda miliki? Caranya gampang, gunakan rumus ini : P x L x T / 1.000, hasilnya adalah jumlah watt yang anda butuhkan untuk aquarium anda. Nah rumus diatas untuk pencahayaan bertipe Highlight, lalu bagaimana kalau untuk cahaya medium ? Hanya perlu dibagi menjadi 1.500 dan untuk cahaya low light dibagi 2.500. Gampang bukan cara menghitungnya ?

Demikianlah informasi yang dapat kami bagikan kepada anda pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat dan mengedukasi anda seputar dunia Aquascape. Sekian, kami ucapkan terima kasih kepada anda yang telah membaca artikel ini hingga selesai. Ikuti terus informasi menarik lainnya seputar Aquascape diwebsite ini. Sampai jumpa.

Filter Air Yang Cocok Untuk Aquascape

Halo Aquascapers, kembali lagi bersama kami untuk membahas beberapa hal penting dalam pembuatan Aquascape. Sebelumnya kita sudah membahas mengenai tema – tema design yang ada pada aquascape. Nah kali ini kita akan membahas lebih kepada keperluan aquascape, salah satunya adalah filter.

Filter air ini sangat berperan penting dalam kehidupan aquascape. Mengapa ? Karena fungsi filter air ini adalah membersihkan serta menjernihkan air yang terdapat pada aquarium anda. Sama seperti manusia, tanaman pada aquascape juga membutuhkan air yang bersih untuk bertahan hidup. Namun tidak semua filter bisa anda gunakan untuk aquascape anda, jangan sampai anda salah beli dan menggunakan filter tersebut hingga membuat tanaman aquascape anda mati dan anda pasrah kemudian pensiun dini dalam dunia aquascape. Sangat disayangkan bukan ?

Nah berikut ini kami akan memberikan beberapa rekomendasi filter yang bisa anda gunakan untuk aquascape kesayangan anda. Apa saja sih filternya ? Simak ulasan berikut ini :

  • Filter Undergravel

Filter rekomendasi yang pertama adalah filter Undergravel. Sistem atau cara kerja filter ini adalah dengan cara menghisap kandungan air dan kotoran melalui bagian bawah pada dasar permukaan substrate. Harga filter ini cukup ekonomis dan bisa anda bandrol dengan harga 30ribuan saja. Namun, anda harus membeli pompa air tambahan lagi untuk melakukan instalasi aquascape anda.

Berdasarkan review saya sendiri, filter ini cukup baik untuk digunakan dan memiliki daya serap air yang bagus. Hasil saringan dari filter ini juga sangat jernih dan bisa memfiltrasi aquarium hingga 500L/jam.

  • Filter Canister

Selanjutnya adalah filter canister. Filter ini dapat dikatakan sebagai filter yang paling bagus dan sangat direkomendasikan untuk digunakan di aquascape. Mengapa ? Filter ini terletak diluar aquarium dan tidak mengganggu ekosistem tanaman Aquascape anda. Namun kekurangan dari filter adalah penambahan space untuk tempat filter ini diluar aquarium. Untuk anda yang menggunakan meja sedikit kecil, tentu agak ribet menggunakan filter ini. Beberapa brand filter canister yang cukup berkualitas adalah Ant-Man, Jebo, Resun, Recent, dan masih banyak lagi. Jadi filter berjenis canister ini sangat kami rekomendasikan untuk anda gunakan meskipun harganya lebih mahal dibandingkan dengan filter lainnya.

  • Filter Eksternal

Nah selanjutnya adalah filter eksternal versi DIY yang bisa dikatakan memiliki harga yang relatif lebih murah namun memiliki fungsi dan cara pakai yang hampir sama dengan filter canister. Filter ini cara kerjanya sama dengan filter canister namun produk ini tidak dibuat pabrikan.

  • Filter Hangon

Filter selanjutnya adalah filter hang on atau filter gantung. Filter ini menyedot air dan mengeluarkan kembali air tersebut kedalam aquarium dengan kualitas air yang sudah di jernihkan karena filterasi filter ini. Harga dipasaran filter ini juga relatif murah mulai dari 50,000 – 100,000 an saja, tergantung dengan merk yang ingin anda beli. Filter ini cukup cocok untuk aquascape anda karena memiliki daya filterasi yang cukup besar yaitu sekitar 400L/jam.

  • Filter Internal

Yang terakhir adalah filter internal. Filter internal ini sangat bagus untuk menjernihkan air aquascape anda. Namun dibalik kelebihannya terdapat kelemahannya dimana akan memakan tempat didalam aquarium karena tempat ini diletakan pada dalam aquarium. Namun secara fungsi filter ini cukup oke kok.

Nah itulah beberapa filter yang bisa anda gunakan untuk kelangsungan hidup ekosistem aquascape anda. Ingat, jangan salah memilih filter dan pakailah filter sesuai dengan kebutuhan aquarium anda. Semakin besar aquarium yang anda miliki, tentu saja semakin besar air yang harus di filter.

Sekian informasi pembahasan menarik mengenai filter aquascape hari ini. Semoga membantu dan bisa mengedukasi anda dalam seni aquascape. Ikuti terus informasi menarik lainnya seputar aquascape dan salam scapers.

Berbagai Jenis Tema Menarik Untuk Mempercantik Aquascape

Halo para scappers, apa anda sedang bingung untuk menentukan tema aquascape kesayangan anda ? Atau anda masih baru pertama kali ingin berkecimpung di dunia Aquascape ? Sebelum itu anda harus mengetahui terlebih dahulu apa sih itu aquascape ? Aquascape adalah penanaman ekosistem bawah air yang menggunakan media aquarium. Nah, biasanya orang berlomba – lomba nih untuk membuat aquascape yang indah dengan kreasi tangan sendiri.

Namun jika anda baru saja mempunyai niat untuk membuat aquascape, ada baiknya untuk mengenali terlebih dahulu apa saja sih tema – tema aquascape, dan tema mana yang sesuai dengan selera yang anda miliki. Berikut beberapa jenis tema menarik aquascape :

  • Iwagumi Style

Style yang pertama adalah Iwagumi style. Gaya aquascape ini berasal dari negara Jepang yang bertemakan pegunungan dengan rerumputan yang luas. Biasanya batu yang digunakan dalam Iwagumi Style adalah batu seiryu dan tanaman hijau rerumputan tersebut biasa menggunakan tanaman karpet yang cukup mudah ditanam yaitu Monte Carlo.

  • Dutch Style

Yang kedua adalah Dutch style. Style ini berasal dari negara Belanda dan lebih mengarah ketema ekosistem bawah laut dengan berbagai warna. Sangat indah bukan ? Namun untuk maintenance tema ini cukup rumit dan bisa dikatakan tema ini sangat sulit untuk para pemula. Tapi bisa anda lihat sendiri, dibalik kesulitannya terdapat keindahan beragam warna dari masing – masing tanaman.

  • Nature Style

Lanjut, tema berikutnya adalah Nature Style. Konsep dari tema ini adalah tema alam dengan berbagai tanaman hijau disertai dengan bonsai yang menyerupai pepohonan. Tema ini memerlukan banyak tanaman dan dapat dikatakan sedikit susah untuk mendesign serta planting tanaman ataupun hardscapenya. Semakin rimbun tanaman yang anda tanam, maka semakin nyata konsep alam tersebut.

  • Waterfall Style

Selanjutnya adalah tema Waterfall. Tema ini menyerupai air terjun minimalis dengan berbagai pemandangan hijau lainnya. Tema ini juga lebih didominasi dengan batu dan arus air terjun yang menjadi maskot utamanya. Aquascape dengan tema seperti ini tidak terlalu susah dibuat, bahkan pemula juga masih bisa membuat aquascape dengan tema seperti ini, apalagi batu – batuan yang bisa menghasilkan air terjun dijual bebas pada pasaran.

  • Forest Style

Tema aquascape selanjutnya adalah Forest Style. Tema ini lebih mengarah pada hutan belantara yang dipenuhi dengan rumput hijau serta pepohonan yang rimbun. Untuk membuat konsep seperti ini memang membutuhkan waktu yang cukup lama apa lagi jika anda menggunakan metode DSM (Dry Start Methods). Namun waktu yang habis akan terbayar ketika aquascape forest anda sudah berhasil tumbuh.

  • German Style

Tema selanjutnya adalah German style. Tema ini sebenarnya lebih mengarah kebebasan sipembuat aquascape. Terbukti dari beberapa hasil aquascaper yang memiliki bentuk dan design beragam. Jadi bergantung dengan kreasi yang ada di pikiran anda. Namun untuk pemula sangat tidak disarankan mencoba design ini karena dibutuhkan imajinasi serta ketelatenan yang tinggi dalam membuat design aquascape anda.

  • River Style

Design Aquascape yang terakhir adalah design River style atau sungai. Design ini memiliki sebuah jalan kecil yang menggunakan pasir berwarna putih atau biru yang berperan sebagai air sungai. Yang menentukan bagus atau tidaknya design aquascape river style adalah peletakan bebatuan dan penempatan air sungai yang tempat. Design akan lebih menarik jika anda memberikan sedikit sentuhan dengan bebatuan kecil ataupun pohon – pohon disisi samping.

Itu dia beberapa tema Aquascape yang bisa anda implementasikan pada aquarium kesayangan anda. Bagaimana ? Apa sudah menemukan tema sesuai dengan selera anda ? Jika sudah maka langsung saja membuat aquascape kreasi anda dengan substrate yang lengkap.

Sekian informasi yang dapat kami bagikan pada kesempatan kali ini. Semoga menghibur dan bisa menginspirasi anda untuk membuat suatu karya aquascape. Terima kasih dan kami pamit undur diri. Sampai jumpa.