Halo para aquascapers, apa kabar hari ini? Pada kesempatan kali ini, kami akan membuat tutorial untuk membuat aquascape tanpa menggunakan CO2. Sebelumnya ada pentingnya untuk mengetahui dahulu, apa sih aquascape itu ?
Aquascape adalah seni pada aquarium air tawar dengan memanipulasi ekosistem bawah laut dengan media bawah aquarium. Pembuatan ekosistem bawah air tentu saja turut campur tangan manusia, dan membutuhkan beberapa nutrisi buatan yang diberikan langsung oleh kita. Nah bagaimana sih dan peralatan apa saja yang di perlukan ? Berikut akan kami berikan beberapa list daftar yang perlu anda persiapkan untuk membuat aquascape.
Peralatan dan Perlengkapan untuk Membuat Aquascape
- Aquarium
Yang pertama tentu saja anda harus memiliki aquarium terlebih dahulu. Untuk ukuran variatif, tergantung anda ingin memiliki aquascape dengan skala yang besar atau kecil. Jika anda masih pemula ada baiknya untuk mencoba dengan aquarium kecil terlebih dahulu, kenapa? Karena apabila sewaktu membuat aquascape dan gagal, modal yang anda harus keluarkan lagi tidak sebesar jika anda membuat aquascape dengan aquarium yang besar.
- Filter
Filter sangat dibutuhkan untuk aquascape, agar sirkulasi serta kualitas air terjaga. Filter yang bisa anda gunakan dan paling cocok untuk aquascape adalah filter canister. Namun untuk anda yang low budget, bisa menggunakan filter UG (Undergravel). Meskipun murah, filter ini memiliki kualitas filterasi yang sangat baik dan dipercaya dapat menjernihkan air lebih cepat. Untuk panduan lengkap filter, anda bisa membaca artikel lebih detail mengenai filter aquascape.
- Lampu Memadai
Selanjutnya lampu. Banyak sekali orang yang menyepelekan kualitas lampu. Padahal lampu memiliki peran penting pada fotosintesis tumbuhan anda. Dengan cahaya yang tidak memadai, tanaman aquascape anda tidak akan bertumbuh, bahkan akan berujung pada kematian. Perlu anda ketahui bahwa lampu ini merupakan matahari buatan manusia untuk membuat tanaman aquascape bertumbuh. Namun perlu anda ingat, jika anda menggunakan lampu terlalu terang maka akan menyebabkan tumbuhnya alga yang bisa merusak tanaman anda. Jadi disesuaikan antara ukuran tank serta daya watt lampu yang anda gunakan.
- Rumah Bakteri
Selanjutnya adalah rumah bakteri. Rumah bakteri biasanya bisa menggunakan media batu apung atau rumah baktri buatan. Fungsi dari rumah bakteri ini untuk dijadikan tempat berkembang biaknya bakteri baik pada aquascape anda.
- Starter Bakteri
Nah, strater bakteri biasa digunakan untuk menjernihkan air aquarium. Biasanya starter bakteri terdiri dari dua jenis bakteri, yaitu bakteri bubuk (Powder) atau bakteri cair (Liquid).
- Pupuk Dasar
Selanjutnya adalah pupuk dasar. Pupuk dasar juga berperan penting untuk pertumbuhan aquascape anda agar bisa mencukupi nutrisi yang dibutuhkan tanaman aquascape anda.
- Soil
Lapisan media terluar adalah soil. Soil merupakan lapisan substrate teratas untuk membuat aquascape. Soil biasanya memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tanaman jika kita bandingan dengan pasir atau tanah biasa.
- CO2
Co2 sangat penting untuk tumbuhan aquascape anda supaya terlihat semakin segar dan sehat. Memang tidak semua tanaman membutuhkan kandungan Co2, namun beberapa tanaman bahkan ada yang membutuhkan Co2 tinggi sampai menengah.
- Tanaman
Yang terakhir adalah tanaman. Saat memilih tanaman, ada baiknya anda mengenal dulu jenis tanaman yang ingin anda tanaman dan bagaimana cara merawatnya agar usaha anda tidak sia – sia dan tidak melakukan rescape berulang kali akibat kegagalan pembuatan aquascape. Jika anda ingin mencari tanaman tanpa injeksi Co2, anda bisa membaca artikel kami mengenai tanaman aquascape tanpa co2
Itulah beberapa perlengkapan yang perlu anda persiapkan jika ingin membuat aquascape.
Langkah – Langkah Membuat Aquascape
Setelah semua bahan – bahan diatas sudah siap, barulah anda sudah bisa membuat aquscape dengan benar. Berikut kami akan berikan langkah – langkah untuk membuat aquascape dari awal hingga selesai.
- Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah bersihkan kaca aquarium terlebih dahulu agar lebih higenis dan bersih.
- Setelah itu masukanlah rumah bakteri starter sesuai dengan jumlah yang anda mau. Semakin banyak rumah bakteri tentu saja semakin banyak bakteri yang berkembang biak.
- Jika sudah, maka langsung masukan pupuk dasar diatas rumah bakteri.
- Selanjutnya anda bisa melapisi pupuk dasar dengan soil. Untuk jumlahnya tergantung dari aquarium yang anda gunakan. Jika menggunakan aquarium 60X30X34 menggunakan soil 5kg sudah cukup kok.
- Setelah sudah dipenuhi soil, basahkan sedikit soil namun jangan sampai terendam ya. Setelah basah, anda bisa langsung melakukan planting menggunakan pinset khusus aquascape agar tanaman tertancap sempurna di substrate.
- Selesai planting, anda bisa langsung mengisi aquarium dengan air mengalir. Air yang dimasukan ke aquarium usahakan sekecil mungkin agar substrate tidak berantakan.
- Jika sudah, langsung saja memasang filter eksternal dan Co2 agar tanaman dan air bersih.
Itulah beberapa langkah untuk membuat aquascape. Mudah bukan ? Untuk jenis tanaman, kami menyarankan anda memilih tanaman berjenis stemplant. Tanaman ini memerlukan nutrisi yang banyak sehingga sangat minim resiko terjangkitnya alga. Untuk lampu anda bisa menyalakan 8 sampai 12 jam selama sehari. Jangan menyalakan lampu terlalu lama, jika terlalu lama hama alga bisa saja tumbuh diaquarium anda.
Setelah sudah selesai membuat aquascape, tentu saja anda ingin memasukan ikan sebagai penghias tambahan bukan ? Berikut akan kami berikan beberapa rekomendasi ikan hias yang cocok untuk aquascape.
Rekomendasi Ikan Hias Untuk Aquascape
Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan jika ingin memasukan ikan di aquascape. Kesalahan para aquascapers pemula biasanya langsung memasukan ikan saat selesai setting aquascape. Padahal hal ini sangat berbahaya karena banyaknya kandungan zat amonia di air yang baru saja selesai di setting. Kemudian juga ada beberapa para pemula yang salah mengisi ikan di aquascapenya sehingga bisa membuat aquascape acak – acakan akibat ulah ikan. Pilihlah ikan yang tidak agresif dan sebisa mungkin ikan kecil. Berikut beberapa rekomendasi ikan hias yang sangat cocok untuk aquascape :
- Neon Tetra
Ikan Neon tetra merupakan ikan yang banyak digemari oleh para aquascapers. Selain bentuknya yang mini, ikan ini juga memiliki kebiasaan yang unik yaitu berenang secara koloni. Warna dari neon tetra juga cukup indah dengan warna biru menyala serta warna merah pada bagian ekor sampai ketengah badan ikan kecil ini. Untuk harganya ikan ini biasa di jual seharga Rp. 1.000 per ekor tergantung ukurannya juga, biasa semakin besar maka semakin mahal.
- Neon Cardinal
Selanjutya adalah Neon Cardinal. Neon ini sebenarnya hampir sama dengan Neon tetra, bahkan sangat mirip. Perbedaan diantara kedua ikan ini terdapat pada warna biru dan warna merah pada ikan ini. Neon Cardinal memiliki warna biru yang lebih tua dan motif warna merah yang memanjang dari kepala sampai keekor. Biasanya ikan ini juga lebih besar sedikit, serta memiliki daya tahan hidup yang lebih kuat.
- Guppy
Ikan guppy merupakan ikan dengan motif corak warna yang memiliki varian warna warni. Ikan ini biasanya berenang dipermukaan air dan sangat mudah dikembang biakan. Kombinasi warna tanaman dan ikan ini sangat cocok untuk anda jadikan pilihan.
- Discuss
Yang terakhir adalah ikan Discuss. Ikan ini sangat populer karena warnanya yang sangat indah serta memiliki ukuran yang sedikit besar. Jenis ikan ini sangat tidak direkomendasikan untuk anda yang menggunakan ukuran tank yang kecil, pastikan anda menggunakan aquarium besar untuk memelihara ikan ini. Untuk perawatan ikan ini juga sedikit rumit dan sulit, sehingga kurang direkomendasikan untuk anda yang masih awam atau pemula.
Itulah beberapa informasi menarik yang bisa kami bagikan seputar dunia aquascape. Semoga terhibur dan bisa menambah wawasan anda, sampai jumpa dan terima kasih.